IlustrasiSamsung Galaxy A30 dan A50 (Android Police) TRIBUNJATENG.COM - Samsung meresmikan dua seri Samsung Galaxy A terbaru di Indonesia, yaitu Galaxy A10 dan Galaxy A20. Kedua ponsel tersebut Adapunpenghapusan nama seri Z itu dipastikan sudah mulai dilakukan di Lithuania, Latvia, dan Estonia. Hal yang sama juga dilakukan pada ponsel Galaxy Fold 3 dan Flip3 keluaran baru yang tidak lagi memiliki huruf kapital Z sebagai penanda seri ponsel lipat pintar dari Samsung. SamsungGalaxy J Series menyasar pasar menengah ke bawah sesuai harganya yang lebih bersahabat. Meskipun tidak secanggih seri Samsung Galaxy lainnya, kualitas Samsung Galaxy seri J masih patut untuk diperhitungkan. Contohnya saja kamera depan. Meskipun ada beberapa seri Samsung Galaxy J yang dibanderol Rp1 jutaan, kemampuannya untuk berfoto selfie cukup bagus. Sebenarnyaseri ini begitu populer dulu, karena menyasar konsumen kelas menengah, mungkin sekarang sudah di pindahkan ke Seri Galaxy A series atau J series. # Samsung Galaxy Grand Seri ini adalah seri Samsung kesukaan Emak-emak, karena layarnya tergolong besar mengkotak, jadi lumayan lah jika di gunakan untuk ibu-ibu sosialita di zamannya. 9. Adabanyak seri Samsung Galaxy, J series, On series, A series, C series, M series, S series dan Note series. Berikut sedikit penjelasan tentang perbedaan sem Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Jakarta - Samsung mengumumkan telah menghentikan produksi lini smartphone entry level-nya, seri Galaxy J. Selanjutnya, Samsung bakal lebih fokus pada seri Galaxy A sebagai pengganti seri Samsung Galaxy J. Keputusan ini dilakukan untuk menaikkan kelas konsumen di entry level ke tingkat yang lebih tinggi, yakni smartphone kelas menengah. Galaxy A8s Punya Lubang di Layar untuk Kamera Depan? Ini Spesifikasi Smartphone Layar Lipat Samsung Bos Samsung Bicara soal Produk Teknologi Masa Depan Galaxy A memang selama ini fokus sebagai perangkat yang menyasar kaum milenial, yang ingin eksis dengan aktivitasnya di media sosial atau pembuat konten. Sementara, Galaxy J merupakan seri perangkat kelas entry level yang baru berpindah dari feature phone ke smartphone dengan banderol harga yang tak terlalu tinggi ketimbang seri Samsung lainnya. "Galaxy J series sudah dihentikan produksinya karena konsumen Galaxy seri J ini ingin dinaikkan kelasnya ke Galaxy seri A yang entry level seperti Galaxy A10 dan Galaxy A20," tutur Senior Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Selvia Gofar saat merilis Galaxy A30 dan Galaxy A50 di Jakarta, Jumat 22/3/2019. Dengan berhentinya produksi Galaxy seri J, kini seri smartphone yang dimiliki Samsung adalah Galaxy M, Galaxy A, Galaxy S, dan Galaxy Note. Ia pun menjelaskan, target market antara seri Galaxy A dan Galaxy M berbeda. "Galaxy M itu lebih menyasar konsumen yang senang terhubung, makanya dibekali dengan baterai yang besar kapasitasnya. Sementara seri Galaxy A menyasar generasi live, yakni anak-anak milenial yang senang membuat konten dan dibagikan ke media sosial," ujar Galaxy A50 dan Galaxy A30Head of Product Marketing IT and Mobile Samsung Electronics Indonesia Denny Galant dan Senior Product Marketing manager Samsung Electronics Indonesia Selvia Gofar merilis Galaxy A30 dan Galaxy A50 Setyo W.Sebelumnya, Samsung kembali merilis smartphone terbarunya ke Indonesia. Setelah memboyong Galaxy M10, kini perusahaan Korea Selatan ini menghadirkan dua smartphone baru dari seri A, yakni Galaxy A30 dan Galaxy A50. Kedua perangkat ini hadir menyasar kaum milenial yang senang mengabadikan aktivitasnya secara live ataupun lewat medsos. Galaxy A50 sendiri hadir dengan fitur layaknya smartphone premium. Misalnya saja desain layar super AMOLED Infinity U, tiga kamera utama lengkap dengan teknologi AI scene optimizer, dan pemindai sidik jari di layar. Serupa, Galaxy A30 mengusung desain layar super AMOLED Infinity U hingga kamera ganda. Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia Denny Galant mengatakan, Samsung Galaxy A series pertama hadir pada 2014 lewat Galaxy A3 dan Galaxy A5. "Saat itu sedang trend selfie, makanya Galaxy A3 dan Galaxy A5 memiliki fitur yang memudahkan selfie. Kemudian pada 2017, segmen menengah Samsung tumbuh 2 kali lipat dan kini market share Samsung untuk smartphone kelas menengah Samsung sebesar 47 persen," kata di Jakarta, Jumat 22/3/2019. Seiring dengan tren yang tengah digandrungi kaum milenial sebagai target market, Samsung pun menghadirkan Galaxy A50 dan Galaxy A30 yang kini lekat dengan gaya hidup live dan media sosial. Tin/Jek Saksikan Video Pilihan Berikut Ini Unboxing Samsung Galaxy Note 9, apa saja isi kelengkapan dalam boksnya?* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Perbedaan Samsung Galaxy Seri Note, S, A, J, C Dan M warungkomputer. Kamu suka bingung dengan berbagai seri HP Samsung yang ada di pasaran saat ini? Penasaran gak sih apa bedanya antara seri yang satu dan seri lainnya? Kalau kamu ada rencana ingin membeli HP Samsung baru, pastikan dulu kamu membaca artikel ini. Jika kamu sudah bisa membedakan setiap seri HP Samsung yang ada di Pasaran saat ini, dijamin kamu gak akan salah pilih ketika ingin membeli Hp Samsung. Berikut penjelasan Jalantikus mengenai perbedaan setiap jenis atau seri HP Samsung yang ada di pasaran! DAFTAR ISI Perbedaan Samsung Seri Note, S, A, J, C dan M Samsung Galaxy Note Series Samsung Galaxy S Series Samsung Galaxy A Series Samsung Galaxy J Series Samsung Galaxy C Series Samsung Galaxy M Series Perbedaan Samsung Galaxy Seri Note, S, A, J, C Dan Sampai saat ini setidaknya ada 6 seri atau jenis HP samsung yang bisa kamu beli secara offline atau di situs dan aplikasi jual-beli online. Samsung Galaxy Note Series Tanpa diragukan Samsung Seri Note adalah varian tertinggi alias seri flagship yang dijual oleh Samsung Saat ini. Ada 2 hal yang pasti ada di seri Galaxy Note. Pertama, semua Samsung seri Galaxy Note pasti memiliki dimensi atau ukuran body yang bongsor dan lebar. Ukuran layarnya juga lebih besar dibandingkan smartphone kebanyakan. Kedua, kehadiran S-Pen yang hanya eksklusif dan spesial hanya di Samsung Galaxy Note. Inilah yang menjadi pembeda paling nyata antara seri Galaxy Note dan seri lainnya. Biasanya, Samsung Galaxy Seri Note dirilis pada pertengahan hingga tahun. Seri terbaru Galaxy Note saat ini adalah Samsung Galaxy Note 9. Samsung Galaxy S Series Samsung Galaxy Seri S masih menjadi andalan Samsung dalam kategori HP flagship. Nyaris setiap awal tahun Samsung seri S dirilis dalam 2 atau 3 versi yang berbeda. Salah satu keunggulan Samsung Galaxy Seri S ada di kamera dan performanya karena selalu menggunakan prosesor jenis terbaru. Plus, handphone yang lahir dari Seri S biasanya memiliki layar dan desain yang sangat memukau dibandingkan dengan seri lainnya. Baru beberapa hari yang lalu, Samsung Galaxy seri S terbaru yaitu S10e, S10 dan S10+ resmi di rilis di Indonesia. Samsung Galaxy A Series Samsung Galaxy Seri A adalah salah satu kategori andalan Samsung juga! Pasalnya, banyak Samsung galaxy Seri A yang laris manis di pasaran. Kalau menilai kelasnya, Samsung Galaxy Seri A lebih menyasar kalangan pecinta gadget dari kelas menengah ke atas. Mengapa demikian? Melihat harganya yang ada di pasaran saat ini, Harga HP Samsung Galaxy Seri A saat ini dimulai dari rentang harga 3,5 jutaan hingga 7 jutaan. Samsung Galaxy seri A memang memosisikan dirinya sebagai alternatif Samsung Galaxy di antara Seri J dan Seri S. Sehingga, untuk kamu yang ingin merasakan memiliki HP flagship Samsung namun ingin harga yang lebih murah, silakan membeli Samsung Galaxy seri A. Samsung Galaxy J Series Samsung Galaxy J Series sebenarnya menyasar kelas konsumen kelas menengah yang membutuhkan performa handphone alakadarnya saja. Di beberapa seri J seperti J7+ atau J7 Pro memang memiliki spesifikasi yang lumayan tinggi jika diklasifikasi sebagai feature phone. Secara desain hampir semua Samsung galaxy Seri J memiliki bentukan yang serupa antara satu dan lainnya. Intinya Samsung Galaxy Seri J memang didesain sebagai smartphone dengan spesifikasi low endsampai mid end dengan harga mulai 1 hingga 4 jutaan. Samsung Galaxy C Series Kalau kamu tidak familiar dengan seri C dari Samsung, sebenarnya wajar saja kok! Karena Samsung Galaxy Seri C memang tidak terlalu populer. Samsung Galaxy Seri C sendiri tidak banyak tipenya. Plus, Galaxy seri C tidak dipromosikan cukup masif di Indonesia. Seri C sendiri sebenarnya memiliki spesifikasi yang nyaris setara dengan Samsung seri S, namun memiliki harga dan spesifikasi yang agak berbeda. Beberapa rumor menyebutkan bahwa seri C = Camera alias HP Samsung yang ditujukkan untuk pecinta fotografi namun dengan harga yang terjangkau. Biasanya, samsung Galaxy seri C memiliki kapasitas baterai yang cukup besar, mulai dari mAh. Samsung Galaxy M Series Samsung Seri M adalah seri Galaxy Samsung yang paling bontot alias yang paling baru. Kehadirannya pun baru diumumkan pada akhir tahun 2018 kemarin. Seri M di sini mungkin lebih menyasar pada segmen pecinta pemuda dan Multimedia. Karena memang Samsung seri M dibekali kapastitas baterai yang cukup besar. Mungkin hal ini bertujuan agar para pemilik HP Galaxy seri M bisa menikmati sajian multimedia di HP mereka lebih lama. Samsung M20 misalnya, menjadi salah satu HP dengan baterai terbesar yang ada di pasaran saat ini dengan kapasitas baterai sebesar mAh. Saat ini, baru ada 3 jenis seri Galaxy M yang akan diluncurkan di seluruh dunia yaitu, Samsung Galaxy M10, Galaxy M20 dan Galaxy M30. Galaxy M20 sudah resmi rilis beberapa minggu yang lalu, sedangkan seri M10 dan M30 akan segera hadir dan dirilis resmi di Indonesia. Sumber jalantikus Salah satu kunci kesuksesan Samsung dalam menguasai pasar smartphone dunia adalah dengan memproduksi berbagai jenis produk untuk segmen-segmen yang berbeda. Setiap segmen ini disasar dengan seri yang berbeda pula, mulai seri Galaxy J, Galaxy A, Galaxy C, sampai Galaxy S. Apakah kamu masih bingung untuk mengerti ciri-ciri dan perbedaan dari setiap seri smartphone Samsung Galaxy? Berikut ini kita akan membahas tentang perbedaan dan keunggulan apa saja yang dimiliki oleh Samsung Galaxy seri J, A, C, dan S. Tabel rekomendasi Samsung seri J, C, A, dan S Produk Kelebihan Kekurangan Harga Galaxy J4 - Layar Super AMOLED 5,5 inci - Dual SIM, dual stand-by - full HD video recording - ada FM radio - RAM 2 GB - Tidak ada perlindungan layar - Tidak ada sensor fingerprint, gyro - Resolusi layar belum full HD - RAM hanya 2 GB Cek harga di sini Galaxy J6 - Layar Super AMOLED 6 inci - Dual SIM, dual standby - RAM 3/4 GB - Baterai mAh - Bodi plastik - Tidak dual camera - Tidak ada NFC - Tidak ada perlindungan layar - Tidak mendukung fast charging Cek harga di sini Galaxy J8 - Menggunakan Snapdragon 450 - RAM 4 GB - Dual Camera di belakang - Baterai mAh - Layar belum full HD - Bodi plastik - Tidak ada NFC - Tidak ada fast charging Cek harga di sini Galaxy A2 Core - Exynos 7870 - Jack audio 3,5 mm - Android Go - Resolusi layar rendah - Kualitas kamera biasa - Tidak ada sensor sidik jari - Kapasitas baterai mAh Cek harga di sini Galaxy A70 - Kualitas layar tajam dan cerah, AMOLED - Slot ada tiga - Jack audio dan radio FM - Performa lancar - Super fast charging - Kamera tidak dilengkapi OIS - Sensor sidik jari lamban - Speaker tidak stereo - Tidak ada LED notif Cek harga di sini Galaxy A50 - Desain ponsel bagus - Daya tahan baterai awet, mAh - Performa bagus buat game - Layar AMOLED - Tidak water resistant - Sensor sidik jari di layar kurang responsif - Output speaker kurang bgus Cek harga di sini Galaxy C9 Pro - Layar tajam dengan AMOLED - Bodi slim metal - Performa lancar - Kamera tanpa OIS - Tidak ada waterproof - Sensor sidik jari kurang akurat Cek harga di sini Galaxy C7 Pro - Desain terlihat elegan - Speaker stereo - Kualitas layar tajam - Daya tahan baterai awet - Baterai non-removable - Banyak bloatware - Tidak water resistant Cek harga di sini Galaxy S10 - Layar tajam dan jernih - Inovasi kamera lubang - One UI - Sidik jari di layar - Hasil foto berkualitas - Harga yang mahal - Sensor sidik jari kurang akurat - Night mode kurang terang - Daya tahan baterai rata-rata Cek harga di sini Galaxy S10 Plus - Desain keren - Layar tajam dan jernih - Hasil foto berkualitas - Dual camera di depan - Headphone jack - Low light selfie - Harga terlampau mahal Cek harga di sini Beda Samsung Galaxy J, C, A, dan S Samsung Galaxy J Series, menyasar entry-level Ilustrasi Samsung Galaxy J Series foto Samsung Samsung Galaxy J Series menyasar pasar menengah ke bawah sesuai harganya yang lebih bersahabat. Meskipun tidak secanggih seri Samsung Galaxy lainnya, kualitas Samsung Galaxy seri J masih patut untuk diperhitungkan. Contohnya saja kamera depan. Meskipun ada beberapa seri Samsung Galaxy J yang dibanderol Rp1 jutaan, kemampuannya untuk berfoto selfie cukup bagus. Kelemahannya, desain Samsung Galaxy seri ini terbilang generik alias tidak memiliki ciri pembeda yang signifikan antara satu tipe dan tipe lainnya. Bodinya pun terbuat dari bahan plastik dan tidak kedap air. Beberapa pilihan tipe smartphone Samsung Galaxy seri J yaitu Galaxy J1, J2 Prime, J3, J4, J5, J6, J7 Pro, dan terakhir adalah J8 dengan rentang harga mulai di bawah Rp1 juta sampai Rp4 jutaan. Beberapa di antara tipe ini adalah produk lama, sedangkan beberapa lainnya merupakan produk baru atau hasil rilis ulang. Produk rilis ulang yang bisa kamu temukan sekarang antara lain J4, J6, dan J6+. Sedangkan yang paling baru adalah J8. Baca Juga Menyasar Entry Level, Ini Perubahan Samsung Galaxy J Series Samsung Galaxy A Series, disukai anak muda Ilustrasi Samsung Galaxy J Series foto Samsung Dengan harga yang lebih terjangkau daripada seri Samsung Galaxy paling canggih, Samsung Galaxy seri A sangat cocok bagi pengguna yang ingin mengenal teknologi lebih jauh serta ingin memenuhi kebutuhan dan gaya hidup, tetapi memiliki anggaran tak terlalu tinggi. Samsung Galaxy seri A ditujukan bagi kalangan anak muda yang menyukai smartphone stylish dan bisa memberikan pengalaman nyata seperti kualitas pada hasil kamera. Bodinya yang tipis dan sebagian besar terbuat dari metal menawarkan tampilan solid dan elegan. Bahkan, seri Galaxy A terbaru sudah mengusung fitur tahan air sehingga bisa dibawa berenang atau menyelam hingga kedalaman 1 meter. Beberapa varian Samsung Galaxy seri A meliputi Galaxy A3, A5, dan A7 keluaran tahun 2016 dan 2017. Kemudian sekarang yang terbaru adalah Galaxy A9 dengan 4 kamera dan Galaxy A8s yang dirancang memiliki layar berlubang dan tanpa poni. Harganya di kategori ini bervariasi, dan bisa cukup mahal. Adapun rentang harga Galaxy A series sekarang mulai Rp2 jutaan sampai Rp8 jutaan. Baca Juga Perubahan Samsung Galaxy A yang Menyasar Pasar Menengah. Samsung Galaxy C Series ilustrasi Samsung Galaxy C series foto Samsung Samsung Galaxy seri C memiliki konsep desain yang mewah seperti smartphone flagship. Bagi yang menginginkan spesifikasi tinggi seperti RAM sebesar 4 GB atau 6 GB dan kamera yang mampu menghasilkan hasil foto yang sangat baik, Samsung Galaxy seri ini cocok untuk jadi pilihan. Seri ini juga dikenal sebagai smartphone yang tipis. Dimensi ukuran layarnya hanya 7 mm atau 6,9 mm untuk Samsung Galaxy C9 Pro. Kamera depan dan belakang Samsung Galaxy C series memiliki resolusi yang seimbang yaitu 16 MP. Beberapa pilihan Samsung Galaxy seri C antara lain Galaxy C5, C7, dan C9 Pro yang dirilis terakhir. Adapun rentang harganya adalah Rp3 jutaan sampai Rp5 jutaan. Kabar terbarunya, Samsung berencana melebur seri Galaxy C, Galaxy J dan Galaxy On menjadi Galaxy M. Ada kemungkinan bahwa tipe pertama dari seri ini adalah Samsung Galaxy M10. Namun hingga sekarang belum diketahui kepastiannya. Hanya saja ada desas-desus menyebutkan Galaxy M pertama akan meluncur pada Januari mendatang. Baca Juga Sejarah Samsung Galaxy C Series yang Perlu Kamu Tahu. Samsung Galaxy S Series Samsung Galaxy S9 dan S9+ Foto Samsung Seri Samsung Galaxy S merupakan seri paling mahal dibandingkan dengan seri Samsung Galaxy J, Samsung Galaxy A, dan Samsung Galaxy C. Pasalnya, segmentasi yang dituju memanglah kalangan menengah ke atas dan profesional bisnis. Hal itu ditunjukkan melalui fitur-fitur terbaru dan tercanggih yang selalu disematkan pada smartphone seri ini, seperti sisi layar melengkung Edge, kamera ganda, dan fitur Virtual Reality VR. Tak heran kalau kehadiran Samsung Galaxy S model terbaru selalu ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Beberapa varian Samsung Galaxy seri S yaitu Galaxy S7, S7 Edge, S8, S8+, dan S8 Active yang merupakan sekarang cukup lawas. Adapun varian Galaxy S lawas sekarang harganya di kisaran Rp5 jutaan hi. Sedangkan yang terbaru, yakni Samsung Galaxy S9 dan S9+ dijual di kisaran Rp11 jutaan hingga Rp12 jutaan. Baca Juga Evolusi Samsung Galaxy S Series dari Tahun ke Tahun. Bagaimana, sekarang kamu sudah tahu kan perbedaan dan keunggulan apa saja yang dimiliki oleh Samsung Galaxy seri J, A, C, dan S? Sejauh ini, seri Samsung Galaxy mana yang sesuai dengan kebutuhan dan menjadi favorit kamu? Berikut perbedaan ponsel Samsung Galaxy A, M, S, Note, dan Z Samsung tidak pernah gagal membuat orang kebingungan membedakan seri-seri ponsel yang mereka luncurkan. Baru-baru ini, pabrikan asal Korea Selatan tersebut memperbarui ponsel seri A mereka dengan model penamaan baru dan meluncurkan seri anyar, yaitu Galaxy M. Di atas kertas, dua seri tersebut terlihat mirip satu sama lain. Tiap-tiap seri memiliki spesifikasi dan harga yang serupa. Dari segi tampilan pun, keduanya tidak jauh berbeda – hadir dengan layar lebar minim bezel dan layar lebar dengan notch berdesain waterdrop. Lalu, apa yang membedakan kedua seri ini? Apa pula bedanya dengan Galaxy S dan Note? Bagaimana nasib Galaxy J di tengah keberadaan seri-seri baru ini? Samsung Galaxy A Samsung Galaxy A30 dan A50 Foto TechRadar Dengan ponsel perdana dirilis pada 2014, Galaxy A memang bukan seri baru. Namun, beberapa tahun setelah masa hidupnya, seri ini mengalami perubahan yang menarik. Seri ini ditujukan bagi anak muda yang mencari HP dengan spesifikasi yang pas dan harga yang terjangkau. Awalnya, Galaxy A ditujukan bagi konsumen yang ingin membeli ponsel canggih sebagai pendukung gaya hidup, tapi memiliki budget terbatas. Pada 2019, Samsung meluncurkan jajaran ponsel Galaxy A baru, yang namanya dilengkapi dua digit, mulai dari A10 hingga A70. Seri Galaxy A hadir di segmen entry-level hingga mid-range. Oleh karena itu, keberadaannya pun melibas seri Galaxy J, yang dilansir dari sudah dikonfirmasi tidak akan diproduksi lagi oleh Samsung Indonesia. Di tahun 2022, Samsung menyebut Galaxy A sebagai "inovasi galaxy yang dihadirkan untuk kita semua". Di tahun ini, Samsung merilis empat seri Galaxy A, yakni A13, A23, A33 5G, A53 5G, dan A73 5G. Harga jualnya dimulai dari hingga Varian teratas, A73 5G, dibekali layar Super AMOLED Plus hingga kamera 108MP. Sangat menarik perhatian. Ada juga Samsung Galaxy A03 yang dijual Rp1 jutaan. Baca juga Review Samsung Galaxy A50 Pilihan Utama di Kelas Menengah Samsung Galaxy M Samsung Galaxy M20 Foto XDA Developers Di saat yang hampir bersamaan dengan peluncurkan jajaran ponsel baru di seri Galaxy A, Samsung merilis seri baru juga. Dinamai Galaxy M, seri baru ini hadir dengan spesifikasi dan harga yang tak jauh berbeda dengan seri Galaxy A. Awalnya, Samsung Galaxy M dikenal memiliki baterai jumbo. Akan tetapi, Samsung Galaxy A kini juga punya baterai jumbo. Oleh karena itu, bisa dikatakan Galaxy M merupakan HP yang memiliki spek tinggi dengan harga murah. Selain itu, Samsung Galaxy M tidak dijual di toko-toko fisik. Ia hanya bisa didapatkan secara online. Samsung Indonesia menyebut perangkat ini sebagai "kekuatan dan kecepatan dengan harga terbaik untuk Anda". Di tahun 2022, ada tiga HP Galaxy M yang dirilis, yakni Galaxy M23 5G, M33 5G, dan M53 5G. Ya, semua HP ini sudah mampu mendukung koneksi jaringan 5G. Baca juga Review Samsung Galaxy M20 Baterainya Enggak Habis-habis Samsung Galaxy S Tiga model Samsung Galaxy S10 baru Foto Samsung Galaxy S merupakan seri flagship Samsung, yang ditujukan untuk melawan seri andalan dari pabrikan-pabrikan lain, termasuk di antaranya Apple iPhone. Oleh karena itu, ponsel dalam seri ini selalu hadir dengan teknologi tercanggih dan inovasi terbaru. Bukan sekadar mendesain tampilan dan menyematkan prosesor terbaik, dari tahun ke tahun, Samsung juga menghadirkan fitur-fitur menarik ke ponsel Galaxy S, mulai dari layar lengkung infinity display yang tampil perdana di Galaxy S6 Edge, kamera dengan lensa variable aperture di Galayx S9, hingga lubang kamera di layar pada seri Galaxy S10. Di tahun 2022, Samsung merilis tiga seri Samsung Galaxy S, yakni Galaxy S22, Galaxy S22+, dan Galaxy S22 Ultra. Apabila biasanya menggunakan chipset Exynos tercanggih, ketiganya menggunakan Snapdragon 8 Gen 1, chipset terkencang Qualcomm di tahun 2022. Satu hal yang menjadi spesial adalah kehadiran Samsung Galaxy S22 Ultra. Untuk pertama kalinya, Samsung menghadirkan stylus S-Pen di seri Galaxy S. Samsung sendiri memang sudah menghentikan peluncuran Galaxy Note versi terbaru. Tongkat estafet dari seri tersebut dilanjutkan di seri Galaxy S Ultra. Baca juga Review Samsung Galaxy S10+ Spek Dewa Memori 1TB Samsung Galaxy Note Samsung Galaxy Note 9 dengan S Pen generasi terbaru Foto Samsung Dari segi spesifikasi, Galaxy Note tidak kalah dengan seri Galaxy S. Ponsel-ponsel dalam seri ini justru menawarkan sejumlah kelebihan yang tidak dimiliki oleh saudara-saudaranya maupun ponsel-ponsel dari pabrikan lain. Seri Galaxy Note identik dengan dua hal, yaitu layar besar dan stylus S Pen. Sejak diluncurkan pada akhir 2011, seri Galaxy Note mengembalikan minat konsumen terhadap ponsel berlayar besar. Apalagi seri ponsel yang satu ini memiliki stylus yang tak hanya memudahkan proses menulis dan menggambar di layar, tetapi juga menambahkan berbagai fungsi lain. Seperit yang telah disebutkan sebelumnya, Samsung kini sudah tidak mengembangkan Note. Seri tersebut digantikan S Ultra. Baca juga Review Samsung Galaxy Note 9 Kinerja Mengesankan, Harga Sepadan Samsung Galaxy Z Samsung Galaxy Fold Foto Samsung Pada Februari 2019, Samsung menggebrak pasar ponsel dengan merilis ponsel berlayar lipat Galaxy Fold. Dalam kondisi tertutup, ponsel ini berfungsi layaknya smartphone biasa, hanya dengan bezel yang tebal. Saat layar dibuka, Fold berubah menjadi tablet berukuran 7,3 inci. Dari segi spesifikasi pun ponsel ini dibekali komponen-komponen kelas atas, seperti chipset Snapdragon 855, RAM 12 GB dengan media penyimpanan 512 GB, tiga kamera belakang dengan sensor utama 12 megapiksel, dan baterai mAh. Kini, Samsung Galaxy Fold atau layar lipat lebih dikenal dengan sebutan Galaxy Z. Di tahun 2021, Samsung Galaxy Z hadir dengan desain yang lebih sempurna. Membuatnya makin laris di pasaran. Ada dua seri yang diperkenalkan, yakni Samsung Galaxy Z Flip3 dan Galaxy Z Fold3. Baca juga Ini Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Fold Terbaru Setelah mengetahui tiap-tiap seri ponsel yang ditawarkan Samsung saat ini, seri mana yang menjadi favoritmu? YOGYAKARTA – Samsung Electronics Indonesia SEIN sangat agresif membidik pasar Indonesia, khususnya kalangan menengah ke atas dengan mengeluarkan berbagai ponsel dalam lini Galaxy series A dan M. Sampai saat ini, ada 39 HP di lini Galaxy A dan 14 smartphone di lini Galaxy M yang di lini Galaxy M yang dirilis Samsung. Lantas, apa perbedaan Samsung series A dan M? PROMOTED CONTENT Video Pilihan 1. Samsung Galaxy S Series2. Samsung Galaxy Note Series Perbedaan Samsung Series A dan M Asal tahu saja, Samsung menjejali kedua lini dengan spesifikasi yang mengejutkan. Misalnya, pada Samsung Galaxy A73 5G, di mana pihak perusahaan memilih sensor kamera utama 108MP untuk pertama kalinya dibenamkan di Galaxy A Series. Kemudian spesifikasi kamera itu juga ada pada Samsung Galaxy M53 5G yang kini memiliki pembekalan sensor kamera 108MP. Gegara hal, ini, banyak yang bertanya-tanya apa perbedaan Samsung Series A dan M, Mengingat keduanya memiliki spesifikasi yang mirip. Dihimpun VOI dari berbagai sumber, Jumat, 25 November 2022, berikut perbedaan Samsung Galaxy A Series dan Galaxy M Series. Samsung Galaxy A Series Seri Samsung Galaxy A adalah smartphone Android kelas menengah ke atas yang mirip dengan seri Samsung Galaxy S, namun dengan spesifikasi yang lebih rendah dan fitur yang lebih sedikit. Fitur-fitur yang ada dalam Samsung Series A dapat mendukung kebiasaan generasi milenial dalam membuat konten. Selain itu, lini Galaxy A juga hadir dalam rentang harga yang lebih luas. Dari segi penjualan, Samsung Galaxy A Series dapat dijangkau lewat berbagai macam platform, baik secara online maupun offline. Samsung Galaxy A Series dikatakan lebih diperuntukkan ke kebutuhan yang maksimal seperti, sosial media, lifestyle, hiburan, dan lain-lain. Fitur-fitur yang diunggulkan Samsung seri A antara lain Harga terjangkau Memiliki desain yang menarik Kualitas kamera bagus Memiliki layar lebar Performa bagus Beberapa seri sudah dibekali NFC Harga Smartphone Samsung Galaxy A terbaru Samsung Galaxy A04 RAM 4GB/ROM 64GB Samsung Galaxy A04s RAM 4GB/ROM 64GB Samsung Galaxy A23 RAM 6GB/ROM 128GB Samsung Galaxy A13 RAM 6GB/ROM 128GB Samsung Galaxy A 53G RAM 8GB/ROM 128GB Samsung Galaxy A52s 5G RAM 8GB/ROM 128GB Samsung Galaxy A33 5G RAM 8GB/ROM 256GB Samsung Galaxy M Series Seri Samsung Galaxy M adalah smartphone Android yang dibuat dengan banyak aktivitas. Oleh sebab itu, Samsung membekali seri ini dengan sederet yang mendukung penggunaan dasar sehari-hari, seperti kapasitas baterai yang lebih besar, layar bagus, dan kemampuan kamera yang apik. Berbeda dengan Samsung Series A, Samsung Galaxy M series hanya bisa dibeli lewat platform e-commerce. Selain itu, Galaxy M Series juga masih mengusung identitas awalnya yang dikenal memiliki baterai berkapasitas besar, yakni Sehingga sangat mencukupi kebutuhan seharu-hari. Fitur-fitur yang diunggulkan Samsung Galaxy M yakni Harga terjangkau Baterai besar berkapasitas 4000 – 6000 mAh Kamera bagus Layar lebar Harga smartphone Samsung Galaxy M terbaru Samsung Galaxy M53 5G RAM 8GB/ROM 256GB Samsung Galaxy M23 5G RAM 6GB/ROM 128 GB Samsung Galxy M32 RAM Ram 6GB/ROM 128 GB Samsung Galaxy M33 5G RAM 6GB/ROM 128GB Demikian informasi seputar perbedaan Samsung seri A dan M. Semoga bermanfaat! Spesifikasi Makin Mirip, Apa Bedanya Samsung Galaxy M dan Galaxy A Series? Rabu, 27 April 2022 1105 WIB Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas – Samsung Electronics Indonesia SEIN cukup agresif untuk memboyong deretan produknya ke Tanah Air. Hal itu dapat dilihat dari catatan bahwa setidaknya sudah ada 8 seri HP Samsung di lini Galaxy A Series dan Galaxy M Series yang diperkenalkan selama tahun 2022. Menariknya, perusahaan asal Korea Selatan itu menghadirkan spesifikasi-spesifikasi kejutan yang dibenamkan pada kedua lini seri tersebut. Misalnya saja seperti pada Samsung Galaxy A73 5G, dimana pihak perusahaan memilih sensor kamera utama 108MP untuk pertama kalinya dibenamkan di Galaxy A Series. Lalu spesifikasi kamera itu pun berlaku pada Samsung Galaxy M53 5G yang kini memiliki pembekalan sensor kamera 108MP. Kendati dianggap menjadi sesuatu yang baru, langkah Samsung ini pun menimbulkan sebuah pertanyaan. Apa bedanya Samsung Galaxy M dan Galaxy A Series kalau keduanya sama-sama mengusung spesifikasi yang makin mirip? Baca Juga 6 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Beli Samsung Galaxy M53 5G, HP 6 Jutaan Kamera 108MP Baca Juga 24 HP Samsung 5G Pilihan Mulai Rp 3 jutaan, Hape Baru Buat Lebaran Nanti Galaxy M dan Galaxy A Series Masih Berbeda Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Samsung diwakili oleh MX Product Marketing Manager Samsung Indonesia, Ilham Indrawan. “Dari sisi saluran penjualan, Galaxy M Series hanya bisa didapatkan melalui online e-commerce,” tutur Ilham, saat menjawab pertanyaan wartawan di acara peluncuran online Samsung Galaxy M53 5G, Senin 25/4 lalu. Sedangkan untuk Galaxy A Series, para konsumen di Indonesia dapat membelinya melalui berbagai macam platform, mulai dari online sampai offline. Samsung Galaxy M53 5G rilis di Indonesia. Selain itu, ia juga menyebut bahwa saat ini Galaxy M Series masih tetap mengusung identitas awalnya yang dikenal memiliki baterai berkapasitas besar. “M Series tetap sesuai dengan legacy-nya mengusung baterai berkapasitas besar karena sesuai dengan kebutuhan pengguna,” ujar Ilham. “Riset pasar yang kami lakukan, juga dinilai masih cukup sangat besar dan sangat mencukupi untuk memnuhi kebutuhan sehari-hari,” lanjutnya. Lebih lanjut, Ilham juga menjelaskan kalau Galaxy M53 5G yang merupakan M Series terbaru dari Samsung juga mengusung sejumlah fitur pendukung di sektor baterai. Baca Juga Update Harga HP Samsung Jelang Hari Lebaran 2022, Turun Rp 3 Juta! Alhasil, baterai yang dibenamkan di dalamnya memiliki fokus pada proses pengiritan daya. Jadi untuk kesimpulannya, Ilham menegaskan kalau perbedaan antara Galaxy M dan Galaxy A Series masih cukup jelas. Galaxy A Series dikatakan lebih diperuntukkan ke kebutuhan yang maksimal seperti, sosial media, lifestyle, hiburan, dan lain-lain. Sedangkan untuk Galaxy M Series sendiri, Samsung tetap mengedepankan akselerasi performance dan penggunaan baterai berkapasitas besar. * PROMOTED CONTENT Video Pilihan Samsung Galaxy adalah raksasa. Nama tersebut tidak semata-mata sebuah merek ponsel tetapi sebagai sebuah ekosistem dari lini produk Android yang dikembangkan Samsung. Karena tidak hanya ponsel yang dihadirkan oleh seri Galaxy tetapi juga smartwatch. Samsung Galaxy sendiri memiliki beberapa lini produk atau series, yakni Samsung Galaxy A, C, J, M, S, Note, Z, Fold, dan Xcover. Kesemua lini produk tersebut adalah keluarga Samsung Galaxy. Lantas, apa perbedaan di antara lini produk tersebut? Untuk menjawab apa saja perbedaan seri Samsung Galaxy, silakan Anda simak pembahasannya berikut ini. 1. Samsung Galaxy S Series Seri Samsung Galaxy S adalah ponsel andalan dari Samsung. Ponsel inilah yang benar-benar mewakili identitas Samsung sebagai salah satu “Raja di Android”. Betapa tidak, Samsung selalu memberikan teknologi terbaru di seri Samsung Galaxy S. Tidak percaya? Mari coba tengok ke belakang. Apa ponsel yang mempopulerkan konsep layar melengkung di bagian pinggirnya? Jawabannya jelas Samsung Galaxy S6 Edge. Teknologi ini kemudian diterapkan di hampir semua seri Samsung kelas atas. Apa ponsel yang mempopulerkan konsep layar fullview display dengan rasio 189 atau lebih? Samsung Galaxy S8 adalah jawabannya. Memang tidak hanya Samsung Galaxy S8 yang jadi pionir ponsel layar penuh tetapi Samsung Galaxy S8 tergolong berpengaruh besar. Fakta tersebut menunjukan kalau Samsung selalu menghadirkan teknologi terbaru untuk pertama kalinya di ponsel Galaxy S series. Contoh lainnya adalah kamera dengan bukaan ganda yang hadir pertama kali di Samsung Galaxy S9 Plus. Dari data tersebut, dapat disimpulkan jika Samsung Galaxy Series umumnya adalah HP kelas atas Samsung yang mendapatkan implementasi pertama kali dari hasil berbagai inovasi teknologi hasil tim R&D mereka. Samsung Galaxy S10 series yang diluncurkan Februari 2018 juga jadi contoh lain Samsung menghadirkan berbagai teknologi menarik. Di Galaxy S10 Seri inilah, Samsung menghadirkan chipset berarsitektur 8nm pertama mereka yakni Exynos 9820. Di Galaxy S10 juga dihadirkan teknologi jaringan 5G yang diimplementasikan khusus untuk Samsung Galaxy S10 5G. Samsung Galaxy S20 series juga menghadirkan teknologi terbaru. Samsung Galaxy S20 menawarkan chipset Exynos 990. Chipset ini dibangun dengan fabrikasi 7 nm+. Di series ini juga, hadir Samsung Galaxy S20 Ultra yang menawarkan kualitas kamera yang lebih baik, dan layar yang lebih jumbo. Satu kesamaan yang selalu jadi ciri khas Samsung Galaxy S series adalah harganya yang cukup mahal. Beberapa tahun belakang ini, Samsung Galaxy S series selalu dibanderol dengan harga di atas Rp10 juta, bahkan mendekati Rp20 juta. Yang menarik, Samsung Galaxy S punya versi lebih terjangkau yaitu Samsung Galaxy S20 FE. Ponsel ini memiliki fitur dan spesifikasi yang hadir di Samsung Galaxy S20 series, termasuk sertifikasi ketahanan air IP68. Hanya saja bodinya plastik tetapi tetap plastik yang bagus. Dan ponsel ini dijual di bawah Rp10 juta. 2. Samsung Galaxy Note Series Selain Samsung Galaxy S series, Samsung memiliki lini produk mahal mereka, yaitu Samsung Galaxy Note series. Samsung Galaxy Note ini adalah lini produk Samsung yang ditujukan untuk menunjang produktivitas. Karena itu, Samsung Galaxy Note identik dengan para eksekutif maupun kalangan profesional. Samsung Galaxy Note series sendiri selalu memiliki spesifikasi dan teknologi yang biasanya serupa dengan Samsung Galaxy S series. Tentu tidak selalu saklek sama karena pada dasarnya, Samsung Galaxy Note series adalah penyempurnaan dari Samsung Galaxy S series. Seperti yang dikatakan om Dedy Irvan dari Jagat Review, Samsung Galaxy Note adalah penerima penyempurnaan dari berbagai teknologi yang disematkan pertama kali di Samsung Galaxy S series. Contohnya adalah Galaxy Note 8 yang merupakan penyempurnaan dari Galaxy S8 di bagian performa dan konsumsi daya Samsung Galaxy Note series bukan hanya tentang soal penyempurnaan teknologi. Lini produk Samsung Galaxy Note series juga dilengkapi dengan S-Pen, sebuah stylus pen yang responsif dan jarang bisa ditemukan di ponsel lain yang mengusung konsep sejenis. Hampir semua Samsung Galaxy Note series selalu hadir sempurna dan menarik perhatian. Contohnya Samsung Galaxy Note20 dan Samsung Galaxy Note 20 Ultra yang menawarkan teknologi DeX Wireless. Fitur DeX Wireless memungkinkan smartphone Samsung Galaxy Note20 series yang kemudian juga hadir juga di serie S20 memiliki kemampuan untuk dihubungkan dengan perangkat layar dan mengubahnya layaknya sebuah perangkat PC Desktop. Tentu fitur ini akan berguna untuk yang memiliki produktivitas dan mobilitas tinggi. Samsung Galaxy Note series sebelumnya juga punya fitur menarik dan oke. Pengecualian untuk Samsung Galaxy Note7 yang kemudian diantisipasi dengan baik oleh Samsung dengan menghadirkan penggantinya yang bernama Samsung Galaxy Note FE. Bisa disimpulkan, jika Samsung Galaxy Note series merupakan jajaran lini produk ponsel Samsung terbaik. Seri Note ini tidak menghadirkan spesifikasi yang sama persis dengan seri Galaxy S tetapi hadir dengan spesifikasi yang mirip tetapi lebih sempurna, baik dari sisi performa maupun dari konsumsi daya.

beda seri j dan a samsung