Salahsatu hal utama yang diputuskan pada tahap ini adalah konsep fisika yang Tabel 1: Struktur Pembelajaran Pemecahan akan dijadikan model. Penyelam Kartesian akan tenggelam atau terapung jika dimasukkan ke dalam air. Pada gambar 2 diperlihatkan contoh hasil Membuat tabung reaksi agar terapung perlu pengamatan. diperhitungkan perbandingan Jikasebuah benda dimasukkan ke dalam cairan, ada tiga kemungkinan yang dapat terjadi, yaitu benda mengapung, melayang, atau tenggelam. Apabila massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair, maka kemungkinan yang akan terjadi adalah benda akan terapung, maka jawaban yang tepat adalah A . 3Perhatikan dengan seksama besaran - besaran berikut ini! 1)kedalaman benda 2)massa jenis benda 3)massa jenis fluida 4)ketinggian benda Besaran yang memengaruhi besarnya tekanan hidrostatis pada suatu benda adalah . a.1 dan 2 b.1 dan 3 ] c.1 dan 4 d.2 dan 3 e.2 dan 4 4. Tekanan udara pada permukaan air laut besarnya sekitar 101 kPa. ItulahPenejelasan dari Pertanyaan Tiga buah benda dimasukkan kedalam air. Ternyata A mengapung, B melayang, C tenggelam. Jika ketiganya mempunyai volume yang sama maka 1. gaya apung yang dialami A sama dengan gaya apung yang dialami 2. besar gaya apung yang dialami A lebih kecil dari gaya beratnya 3. gaya apung yang dialami B sama dengan gaya Sumber: Buku Panduan Air dan Sanitasi, Pusat Informasi Wanita dalam Pembangunan PDII-LIPI bekerjasama dengan Swiss Development Cooperation, Jakarta, 1991. 9. DAFTAR PUSTAKA 1. Partono. Teknologi Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Jika benda dimasukkan dalam fluida atau zat cair maka akan ada tiga kemungkinan keadaannya, yaitu tenggelam, terapung dan melayang. Apa yang menyebabkan benda bisa tenggelam, terapung dan melayang? a. Benda Mengapung Benda dikatakan mengapung jika sebagian benda tercelup di dalam zat cair. Contoh dalam kehidupan sehari-hari benda mengapung adalah perahu, kapal, buah kelapa, dan gabus. Kapal mengapung di lautan Jika volume yang tercelup sebesar Vf , maka gaya ke atas oleh zat cair yang disebabkan oleh volume benda yang tercelup sama dengan berat benda. Secara matematis dapat dituliskan dengan persamaan => wb ρf/ρb = Vb/Vf b. Benda Melayang Benda dikatakan melayang jika seluruh benda tercelup ke dalam zat cair, tetapi tidak menyentuh dasar zat cair dan juga tidak muncul ke permukaan zat cair. Contoh dalam kehidupan sehari-hari benda melayang di dalam zat cair yakni penyelam dan ikan-ikan di dalam melayang di dalam lautan Sebuah benda akan melayang dalam zat cair apabila gaya ke atas yang bekerja pada benda sama dengan berat benda. => wb = FA => = => = karena Vb = Vf , maka ρb = ρf Jadi, benda akan melayang jika massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair. c. Benda Tenggelam Benda dikatakan tenggelam dalam zat cair apabila benda jatuh ke bawah/dasar wadah saat dimasukkan ke dalam zat cair tersebut. Benda yang dicelupkan ke dalam fluida akan tenggelam jika berat benda juga lebih besar daripada gaya Archimedes wb > FA. Secara matematis dapat dituliskan dengan persamaan => wb > FA => > => > karena Vb > Vf maka ρb > ρf Jadi, benda akan tenggelam jika massa jenis benda lebih besar daripada massa jenis fluida ρb > ρf. Contoh peristiwa tenggelam dalam kehidupan sehari-hari yakni batu yang dimasukkan ke dalam tenggelam di dalam air Untuk memantapkan pemahaman kamu tentang hukum Archimedes pada benda mengapung, melayang dan tenggelam, silahkan simak contoh soal di bawah ini. Contoh Soal 1 Tabung kosong bermassa 2 kg memiliki volume m3. Kemudian tabung diisi timah dan dimasukkan ke dalam air. Berapakah massa timah maksimum agar tabung masih terapung? Penyelesaian mb = 2 kg Vb = m3 ρf = 103 kg/m3 Agar tabung masih terapung maka massa beban maksimum dapat dihitung dengan keadaan keseimbangan berikut. w + wb = FA + = m + mb = m + 2 = 103 m + 2 = 20 m = 22 kg Contoh Soal 2 Di dalam sebuah bak berisi air ρair = 1 gr/cm3 terapung sebongkah es ρes = 0,9 gr/cm3. Jika volume es yang muncul di permukaan air 50 cm3, maka hitunglah volume es seluruhnya! Penyelesaian ρair = 1 gr/cm3 ρes = 0,9 gr/cm3 Vm = 50 cm3 Tentukan terlebih dahulu benda tercelup, di mana volume tercelup sama dengan volume air yang dipindahkan Vt yakni ρes/ρair = Vt/Ves Vt = ρes/ρair.Ves Vt = 0,9/1.Ves Vt = 0,9Ves Vt = 0,9Ves Volume yang muncul merupakan volume es total dikurangi volume tercelup, maka Vm = Ves – Vt 50 = Ves – 0,9Ves 50 = 0,1 Ves Ves = 50/0,1 Ves = 500 cm3 Jadi, volume es seluruhnya adalah 500 cm3 Demikian artikel tentang Hukum Archimedes pada benda mengapung, melayang dan tenggelam lengkap dengan contoh soal dan pembahasannya. - Hukum Archimedes menjelaskan mengenai gaya suatu benda di dalam air. Hukum itulah yang menerangkan mengapa ada benda yang mengapung di air dan ada yang tenggelam. Dilansir dari Live Science, bunyi Hukum Archimedes adalah "Sebuah benda yang dicelupkan seluruhnya atau sebagian dalam zat cair, akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut"Archimedes menemukan hukum tersebut dari masalah yang dihadapi oleh Raja Syracuse, Hieron. Di mana, Hieron meminya Archimeser untuk memeriksa mahkota emasnya. Hieron bertanya-tanya, apakah mahkota tersebut terbuat dari emas murni atau tidak? Archimedes kemudian menemukan cara untuk menguji mahkota tersebut. Saat ia nyemplung ke bak mandi, ia menyadari sebagain air naik dan tumpah. Banyaknya air yang tumpah sama dengan banyaknya tubuh yang masuk ke dalam bak mandi. Archimedes kemudian berlari ke jalan dan berteriak "Aku menemukannya!". Masalah raja Hieron pun dapat diselesaikan dengan cara ini. Untuk memastikan mahkota raja itu dari emas murni, harus dicek kepadatannya. Kepadatan bisa diketahui dengan berat sebuah benda dibagi dengan volume atau besarnya benda tersebut. Baca juga Bunyi Hukum Newton II dan Contoh Penerapannya dalam Kehidupan Kertas yang digulung-gulung, meskipun besarnya sama dengan sebiji kelereng, tetap lebih ringan dari biji kelereng. Begitu pula halnya dengan emas. Emas memiliki kepadatan yang lebih tinggi dari perak. Sehingga, mahkota raja bisa berbeda beratnya jika dibuat dari emas murni atau campuran, kendati bentuk dan besarnya sama. Untuk mengukurnya, Archimedes tak perlu mengukur besar mahkota. Ia cukup memasukannya ke dalam air dan melihat berapa volume air yang naik dan membandingkannya dengan emas murni. You are here Home / rumus fisika / Mengapung, Melayang, dan TenggelamMengapung, Melayang, dan Tenggelam – Jika sobat melempar sehelai daun ke air maka ia akan terapung. Ketika yang sobat lempar adalah sebuah kayu bisa jadi ia akan melayang dan ketika benda itu batu hampir pasti batu tersebut akan tenggelam. Kemungkinan yang terjadi saat benda sobat lemparkan ke air ada 3 mengapung, melayang, atau tenggelam. Apa penyebabnya? Gaya Tekan Ke Atas Air Sebuah benda yang berada di dalam air jika dirasakan beratnya akan lebih ringan dari pada saat benda berada di udaara bebas. Hal ini disebabkan fluida air mendorong benda dengan gaya yang arahnya berlawanan dengan gaya berat benda. Gaya ini sering disebut gaya tekan atau gaya angkat ke atas yang menyebabkan benda menjadi lebih ringan. Gaya angkat ke atas merpakan selisih antara berat benda di udara dengan berat benda ketika di air Ftekan ke atas = W udara – W air Contoh, Andi meiliki massa 65 kg. Jika ketika di dalam kolam renang berat andi adalah 400 N, berapa gaya tekan ke atasnya? F = – 400 250 N Apa yang menentukan besar gaya tekan ke atas? Archimides mengatakan bahwa sebuah benda akan mendapat gaya tekan ke atas oleh fluida air sama dengan berat fluida air yang dipindahkan oleh benda jelasnya simak ilustrasi berikut. Dari ilustrasi di atas terlihat bahwa volume air yang dipindahkan karena masukknya benda ke air adalah senilai v gelas ukur kecil. Jika massa jenis air atau fluida tersebuh adalah rho dan percepatan gravitasi g. Maka gaya tekan atau gaya angkat ke atas dirumuskan Fangkat = v ρ g vivi orangnya gendut Contoh soal Sebuah balok kayu bervolume 4000 cm3 sobat masukkan ke dalam fluida dengan massa jenis 1300 kg/m3. Jika 3/4 benda tersebut masuk ke dalam air, tentukan gaya tekang ke atasnya? Fangkat = v . Fangkat = 3/4 x 4000 x 10-6 x 1300 = 1,3 N Mengapung, Melayang, dan Tenggelam Telah kita tahu bahwa yang menjadi penyebab benda itu terapung, melayang, atau tenggelam adalah gaya akat ke atas. Benda Mengapung Sebuah benda dikatakan mengapung apabila gaya angkat ke atas lebih besar dari gaya berat benda. Hany a sebagian kecil bagian benda yang masuk ke dalam jenis fluida lebih besar dari massa jenis benda. ρbenda ρair Contoh Soal Sobat punya benda yang ketika dimasukkan 4/5 bagian benda tersebut berada di dalam air. Jika rapatan air 1000 kg/m3. Berapa densitas dari rapatan benda tersebut? dari soal di atas maka gaya tekan ke atas air = berat air yang dipindahkan Vair ρair g = Vbenda ρbenda g Vair ρair = Vbenda ρbenda 4/5 Vbenda ρair = Vbenda ρbenda ρbenda = 4/5 ρair = 4/5 x 1000 = 800 kg/m3 TriviaTanah Bisa Terapung Lazimnya jika kita melempar tanah ke dalam air sungai pasti akan tenggelam. Akan tetapi tanah itu juga bisa terapung dengan bantuan udara. Ambil dua genggam tanah kemudian masing masing bentuk menyerupai mangkuk. Lekatkan kedua mangkuk dengan tanah sehingga bagian tengahnya ada rongga udara. Kemudian olesi dengan air dan pastikan tidak ada bagian yang bocor atau retak. Perlahan-lahan letakkan tanah di permukaan air sungai. Jika volume udara di dalamnya cukup pasti tanah tersebu terapung. Okey sobat hitung itu tadi penjelasan sederhana kenapa benda mengapung, melayang, dan tenggelam. Semoga bermanfaat. Reader Interactions Semua benda yang tercelup di dalam zat cair akan mengalami gaya tekanan ke atas. Pernyataan tersebut dapat dikatakan sebagai definisi sederhana bunyi Hukum Archimedes. Gaya ke atas yang diberikan oleh zat cair memungkinkan seseorang mengapung di air sehingga dapat berenang. Selain itu, gaya ke atas dari hukum archimedes juga banyak dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Contoh pemanfaatan hukum archimedes terdapat pada kapal laut, kapal selam, balon udara, hidrometer, dan jembatan ponton. Hukum archimedes menjelaskan mengapa benda di dalam zat cair memiliki posisi yang berbeda. Benda di dalam cair dapat mengapung, melayang, atau tenggelam. Contoh hukum Archimedes terjadi pada kapal layar yang dapat mengapung dan kapal selam yang dapat tenggelam pada kedalaman tertentu. Atau pada bongkahan es yang mengapung di air laut. Baca Juga Contoh Penerapan Hukum Pascal dalam Kehidupan Sehari-Hari Begaimana cara mengetahui besar gaya ke atas Fa yang diterima oleh benda pada suatu zat zair? Bagaimana kriteria menentukan kedudukan benda tenggelam/melayang/terapung pada suatu zat cair? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of Contents Hukum Archimedes Kedudukan Benda di dalam Zat Cair Rumus pada Hukum Archimedes Penerapan Hukum Archimedes Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Contoh Soal Hukum Archimedes Contoh 2 Contoh Soal Kedudukan Benda Padat di Dalam Zat Cair Pernahkan kamu menimbang sebuah benda di dalam air? Sebuah benda yang ditimbang di dalam air akan terasa lebih ringan dibanding jika ditimbang di udara. Sebenarnya, benda yang berada di dalam air beratnya tidak berkurang. Hanya saja, benda menerima gaya ke atas pada saat benda berada dalam air, Hal inilah yang membuat benda akan terasa lebih ringan jika berada di dalam air. Contoh lain dari adanya hukum Archimedes terdapat pada bola plastik dan es batu pada minuman. Bola karet yang tercelup dalam gelas berisi air, posisinya akan berada di tengah-tengah. Sedangkan es batu dalam gelas yang berisi air biasanya akan terapung di atas. Perbedaan posisi benda dalam air tersebut dipengaruhi massa jenis dari benda tersebut. Walaupun hukum archimedes mengatakan bahwa setiap benda yang tercelup ke dalam air akan mendapatkan gaya ke atas, Namun besar gaya ke atas yang dialami benda yang tercelup ke dalam air adalah tidak sama. Sehingga posisi kedudukan benda dalam suatu zat cair tidak sama. Kedudukan Benda di dalam Zat Cair Hukum archimedes juga mampu menjelaskan mengapa posisi benda di dalam zat cair tidak sama. Seperti posisi kapal layar yang mengapung dan kapal selamm yang tenggelam pada kedalaman tertentu. Kedudukan benda dalam zat cair meliputi terapung, melayang, dan tenggelam. Kondisi ini terjadi disebabkan masa jenis yang dimiliki antara satu benda dengan benda lainnya berbeda. Massa jenis menyatakan perbandingan massa per satuan volume. Ada tiga kedudukan benda di dalam zat cair yaitu terapung, melayang, dan tenggelam. Benda yang memiliki massa jenis benda ρbenda lebih kecil dari massa jenis zat cair ρcair akan tenggelam dalam zat cair tersebut. Sebuah benda akan melayang jika massa jenis benda ρbenda sama dengan massa jenis zat cair ρcair. Benda akan tenggelam dalam zat cair jika massa jenis benda ρbenda lebih besar dari massa jenis zat cair ρcair. Perhatikan gambar tiga buah benda yang berada pada suatu zat cair berikut. Dari gambar terlihat bahwa benda pertama terapung, benda nomor 2 melayang, dan benda nomor 3 tenggelam. Kedudukan ketiga benda bergantung dari massa jenis ketiga benda dan zat cair. Keterangan besar massa jenis dan kedudukan benda dalam zat cair diberikan seperti daftar berikut. Terapung ρbenda ρcair Baca Juga Cara Menghitung Besar Volume Benda yang Tercelup Rumus pada Hukum Archimedes Konsep mengenai gaya ke atas untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh seorang ahli matematika bernama Archimedes. Sehingga, konsep tersebut dikenal dengan hukum Archimedes. Bunyi Hukum ArchimedesSebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan. Ilustrasi benda yang mendapat gaya ke atas dapat dilihat pada gambar di bawah. Rumus gaya ke atas Fa Persamaan hukum archimedes yang menyatakan besarnya gaya ke atas yang diterima benda dalam suatu zat cair sesuai rumus berikut. Fa = ρcair × g × V2gaya ke atas Antara gaya ke atas dan berat benda yang tercelup ke dalam suatu zat cair sama dengan besar gaya ke atas pada benda. Atau secara matematis dapat dituliskan dengan persamaan Fa = w sehingga dapat diperoleh persamaan ρc × V2 = ρb × Vb. Fa = wFa = mb × gρc × g × V2 = ρb × g × Vbρc × V2 = ρb × Vb Keterangan Fa = gaya angkat ke atas Nw = berat benda NV2 = volume benda tercelup m3Vb = volume benda total m3V1 = Vb – V2 = volume benda tak tercelup m3mb = massa benda kgρcair = massa jenis zat cair kg/m3ρbenda = massa jenis benda kg/m3 Baca Juga Rumus Tekanan Hidrostatis dan Tekanan pada Benda Padat Penerapan Hukum Archimedes Penerapan hukum archimedes banyak kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Contoh kegiatan yang menerapkan hukum archimedes adalah kapal laut, kapal selam, balon udara, hidrometer, dan jembatan ponton/jembatan apung. Sobat idschool sering menjumpai dalam kehidupan sehari-hari bukan? Kapal Laut dan Kapal Selam Sebuah logam akan tenggelam jika jatuh di dalam air. Lalu, mengapa kapal yang terbuat dari logam bisa mengapung di atas permukaan air laut? Bentuk kapal laut berupa cekungan sehingga berat kapal laut yang tenggelam di laut akan mendapat gaya angkat ke atas. Gaya ke atas inilah yang membuat kapal laut tidak tenggelam. Konsep yang sama juga diterapkan pada pembuatan kapal selam. Balon UdaraBalon udara diisi dengan gas dengan massa jenis zat yang lebih kecil dari massa jenis udara di sekitarnya. Hal ini membuat balon udara mendapat gaya angkat ke atas. Sehingga, balon udara dapat terbang seperti pesawat. HidrometerHidrometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair. Konsep yang digunakan untuk mengetahui nilai massa jenis suatu zat cair adalah hukum Archimedes. Jembatan Ponton/Jembatan ApungJembatan ponton adalah jembatan yang terbuat dari drum kosong sebagai alat apungnya dan jajaran kayu sebagai jalannya. Jembatan ponton dapat ditemui di daerah pelabuhan. Drum kosong berisi udara yang memiliki massa jenis lebih ringan daripada massa jenis air laut. Sehingga, drum kosong tersebut dapat mengapung pada air laut. Selanjutnya, latih pemahaman sobat idschool melalui penerapan hukum Archimedes pada beberapa contoh soal yang akan diberikan di bawah. Baca Juga Gelombang Transversal dan Longitudinal Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Contoh Soal Hukum Archimedes Sebuah benda dengan volume 200 cm3 terapung dalam air. Massa jenis benda dan massa jenis air berturut-turut adalah 0,8 g/cm3 dan 1 g/cm3. Volume benda yang muncul di atas permukaan air adalah ….A. 20 cm3B. 30 cm3C. 40 cm3D. 50 cm3 Pembahasan Perhatikan gambar berikut! Keterangan Fa = Gaya ke atasW = berat bendaV1 = volume benda yang muncul di atas permukaan airV2 = volume benda yang terbenam di atas permukaan air Pertama, cari volume benda yang terbenam terlebih = FaVb × ρb × g = V2 × ρzat cair × gVb × ρb = V2 × ρzat cair200 × 0,8 = V2 × ρzat cair160 cm3 = V2 × 1V2 = 160 cm3 Selanjutnya, cari volume benda yang muncul di atas permukaan = V1 + V2200 = V1 + 160 V1 = 200 – 160 = 40 cm3 Jawaban C Contoh 2 Contoh Soal Kedudukan Benda Padat di Dalam Zat Cair Sebuah benda ditimbang di udara beratnya 10 N, jika ditimbang dalam zat cair menjadi 8 N. Volume benda tersebut adalah 200 cm3 dan g = 10 m/s2. Jika benda tenggelam pada zat cair tersebut, besar massa jenis zat cair adalah ….A. kg/m3B. 800 kg/m3C. 750 kg/m3D. 500 kg/m3 Pembahasan Diketahui1 beran benda di udara Wu = 10 N2 berat benda dalam zat cair Wc = 8 N3 volume benda Vb = 200 cm2 = 0,0002 m34 percepatan gravitasi g = 10 m/s2 Ditanyakan ρzat cair ? Jawab Pertama, cari gaya ke atasnya terlebih = Wc + Fa10 = 8 + FaFa = 10 – 8 = 2 N Selanjutnya, cari massa jenis zat = Vb × ρzat cair × 10ρzat cair = Fa/Vb × gρzat cair = 2/0,0002 × 10ρzat cair = 2/0,002 = kg/m3 Jawaban A Sekian pembahasan mengenai Hukum Archimedes yang meliputi juga rumus hukum archimedes, penerapan hukum archimedes di kehidupan sehari-hari, dan contoh soal hukum archimedes. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga Alat yang Menggunakan Hukum Pascal, Rumus, dan Contoh Soal PertanyaanSebuah benda dapat melayang di dalam suatu zat cair jika .... berat zat cair yang dipindahkan sama dengan gaya Archimedes berat benda sama dengan gaya ke atas volume zat cair yang dipindahkan sama dengan volume benda massa jenis benda kurang dari massa jenis zat cair besar gaya Archimedes sama dengan gaya ke atas YMY. MaghfirahMaster TeacherJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah melayang jika seluruh benda tercelup di dalam zat cair tetapi tidak menyentuh dasar zat cair, keadaan ini terjadi saat massa jenis fluida sama dengan massa jenis benda. Contohnya telur yang dimasukkan ke dalam air yang ditambahkan sedikit garam akan melayang karena massa jenis keduanya sama. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah melayang jika seluruh benda tercelup di dalam zat cair tetapi tidak menyentuh dasar zat cair, keadaan ini terjadi saat massa jenis fluida sama dengan massa jenis benda. Contohnya telur yang dimasukkan ke dalam air yang ditambahkan sedikit garam akan melayang karena massa jenis keduanya sama. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!6rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

benda berikut yang akan melayang saat dimasukkan dalam air adalah