Contoh6: Sebuah silinder pejal bermassa 4 kg dan jari-jari 10 cm berada di atas bidang mendatar kasar. Silinder F ditarik dengan gaya mendatar F = 60 N pada sumbunya, sehingga bergerak menggelinding.
SELAMATBELAJAR SEMUANYAAA!!GAYA NORMAL TEGANGAN TALI https://www.youtube.com/watch?v=it76Gnd8pW4SOAL-SOAL DI
BendaA dan B massanya 5 kg dan 3 kg berada di atas bidang datar licin. Jika gaya F besarnya 4 N, berapa besar gaya kontak antara benda A dan B? searah dengan resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda. Secara matematis Hukum II Newton dinyatakan sebagai : ∑F = m a dengan : ∑F = resultan gaya (N) m = massa (kg)
Bendadengan massa 10 kg berada di bidang mendatar kasar (µs = 0,40; µk = 0,35). g = 10 m/s2. Bila benda diberi gaya horizontal yang tetap sebesar 30 N, besarnya gaya gesekan yang bekerja pada benda tersebut adalah Dua buah balok yang berada di atas permukaan mendatar kasar dihubungkan dengan seutas tali ringan (lihat gambar), dengan
SOALDAN PEMBAHASAN USAHA DAN ENERGI SMA. 1. Benda bermassa 10 kg bergerak diatas permukaan yang datar dan licin tanpa gaya gesek, jika benda di dorong dengan gaya100 N yang membentuk sudut 60° terhadap arah horisontal. Besar usaha jika perpindahan benda sejauh 5 m adalah . a. 100 J d. 250 J. b. 150 J e. 500 J.
Vay Tiền Nhanh Ggads. Kelas 10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GerakSebuah benda dengan massa 10 kg berada di bidang mendatar kasar mus=0,4 ; muk=0,35, g=10 m/s^2 . jika benda diberi gaya dalam arah horizontal yang tetap sebesar 30 N , tentukanlah besarnya gaya gesekan yang bekerja pada benda Newton Tentang GerakHukum NewtonMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0435Sebuah mobil massanya 1,5 ton bergerak dengan kelajuan 72...0134Suatu benda bermassa 5 kg berada di papan yang licin semp...0228Sebuah benda massanya 20kg terletak pada bidang miring de...0130Gaya sebesar 40 ~N dengan arah ke kanan bekerja ke obje...Teks videoJadi di sini ada soalnya dia ada sebuah benda dengan massa 10 kg berada pada bidang yang mendatar kasar kemudian di sini pada bidang miring yang kasar ini diketahui bahwa ada tulisan gesek statis dan kinetis itu besarnya masing-masing 0,4 dan 0,35 kemudian di sini ada percepatan gravitasi 10 meter per detik kuadrat kemudian di sini Jika diberi gaya dalam arah horizontal yang besarnya 30 Newton kita akan menentukan Bagaimana gaya gesek yang bekerja pada benda tersebut jadi kita akan menentukan gaya gesek kinetis dan gaya gesek statis yaitu berapa jadi agar mendapatkan hasilnya kita akan gunakan rumus gaya gesek di mana FK itu sama dengan untuk gaya gesek ini itu adalah muka dikali dengan gaya normal. Kemudian untuk yang gaya gesek statis itu ialah Mio S dikali dengan gaya normalnya jadi agar kita bisa hitung kitaKita dulu, Bagaimana ada gaya normalnya seperti itu Jadi untuk mencari gaya normalnya kita tinjau benda dia sebelum bergerak jadi di sini bentar nya itu diam jadi di sini Bendanya itu diam seperti itu jadi ketika benda ini diam tetap ada gaya gesek yang bekerja pada benda nama geseknya itu ialah gaya gesek statis yang bekerja ketika benda dalam keadaan rehat atau dalam keadaan diam. Jadi disini kita bisa lihat bahwa dari pusat massanya benda ini ada gaya berat yang arahnya ke bawah yaitu MG kemudian karena Bendanya ini dia menempel pada permukaan maka disini terhadap permukaan nya ada gaya normal yang arahnya itu selalu tegak lurus terhadap bidang nya seperti ini jadi di sini karena Bendanya itu dalam keadaan diam maka berlaku hukum 1 Newton di mana Sigma F itu sama dengan nol di mana semifinal lah gaya-gaya yang bekerja pada benda jadi yang di atas itu adalah energi di sinikemudian di sini dikurangi MG = 0 jadi enak Ini arahnya ke atas maka dia positif kemudian MG ini kebawa arahnya ke bawah maka dia negatif kemudian enak itu sama dengan mm dimana m adalah massa benda dan G adalah percepatan gravitasi kita masukkan ke kedua persamaan ini jadi dari rumus gaya normal ini kita akan dapat besar gaya gesek kinetisnya yaitu FK = muka dikali dengan n jadi sini muka dikalikan dengan MG kita masukkan saja di sini mukanya itu 0,35 kemudian massa Bendanya yaitu 10 kg kemudian percepatan gravitasi yaitu 10 m per S kuadrat kemudian setelah itu kita kali kita kan dapatkan gaya gesek kinetik nya itu ialah 35 Newton kemudian gaya gesek statisnya di sini kita lihat bahwa rumus itu minum es di kayu dengan entitaskatanya di sini Miu X dikali dengan MG kita masukkan denah isi 0,4 kemudian dikali 10 dikali dengan 10 kita kan dapatkan besar yaitu 40 menjadi gaya gesek statis yaitu 40 Newton di sini kita bisa dapatkan hubungan di sini ada gayanya F = 30 Newton yang akan diberikan pada benda ini kita lihat bahwa antara gaya yang akan diberikan dengan gaya gesek statisnya itu lebih besar gaya gesek statisnya jarak di sini fb-nya itu kurang dari sehingga yang terjadi itu ialah karena gadget yang lebih besar daripada gaya akan diberikan maka benda yang itu tetap diam jadi di sini Bendanya tidak bergerak seperti itu karena gaya gesek statik nya lebih besar daripada gaya akan diberikan Sekian dari saya sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
SEORANG PENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Benda dengan massa 10 kg berada di bidang mendatar kasar ms = 0,40 ; mk = 0,35 dan g = 10 m/s^2. bila benda diberi gaya tetap sebesar 30 n, tentukan besarnya gaya gesekan yang bekerja pada benda tersebut ! INI JAWABAN TERBAIK 👇 Jawaban yang benar diberikan AinurRaji5509 Gaya gesek memiliki nilai maksimal pada gesek statis. Fges maks = 100× = 40 karena gaya tarik tidak lebih besar dari gaya gesek maks maka gaya yang bekerja hanya sebesar 30 N Jawaban yang benar diberikan feminiar1281 Gaya gesek memiliki nilai maksimal pada gesek statis. Fges maks = =40 karena gaya tarik tidak lebih besar dari gaya gesek maks sendiri maka gaya berkerja hanya sebesar 30 N....Semoga membantu iya Jawaban yang benar diberikan Pencarian 200 – 50 = 150. jadi kapasitifnya adalah 150 ohm Jawaban yang benar diberikan Pencarian Diketahui ep = 200j h = 10 m g = 10m/s ditanyakan m = jawab ep = m . g . h m = ep / m = 200 / 10 x 10 = 200 / 100 = 2 kg answer b
Gaya gesek merupakan gaya yang timbul sebagai akibat dua permukaan benda saling bersinggungan atau bersentuhan. Apabila pada sebuah benda bekerja gaya tertentu sehingga benda bergerak, maka arah gaya gesek selalu berlawanan dengan arah gerak benda. Gaya gesek dilambangkan dengan huruf f friction dan memiliki satuan Newton N. Dilihat dari gerakanya, gaya gesek dibedakan menjadi dua jenis yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis. Perbedaan kedua jenis gaya gesek tersebut diperlihatkan pada tabel berikut ini. Tabel Perbandingan Gaya Gesek Statis dan Kinetis Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetis Bekerja pada benda yang diam atau tepat akan bergerak hampir bergerak Bekerja pada benda yang bergerak Rumus fs = μsN Rumus fk = μkN Nilai koefisien gesekan lebih besar Nilai koefisien gesekan lebih kecil Nilainya selalu berubah bergantung pada gaya F yang bekerja pada suatu benda Nilainya selalu tetap tidak bergantung pada kecepatan dan percepatan benda baik GLB maupun GLBB Nilai maksimum dicapai ketika benda tepat akan bergerak Tidak ada nilai maksimum Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa contoh soal tentang gaya gesek benda-benda yang bergerak di bidang datar. Untuk itu, silahkan kalian simak baik-baik penjelasan berikut ini. Selamat belajar dan semoga bisa paham. Contoh Soal dan Pembahasan Gaya Gesek Pada Bidang Datar 1. Sebuah balok 10 kg diam di atas lantai datar. Koefisien gesekan statis μs = 0,4 dan koefisien gesek kinetis μk = 0,3. Tentukanlah gaya gesekan yang bekerja pada balok jika gaya luar F diberikandalam arah horizontal sebesar a 0 N b 20 N c 42 N Penyelesaian Diketahui m = 10 kg μs = 0,4 μk = 0,3 g = 10 m/s2 F = 0 N, 20 N dan 42 N Ditanyakan f? Jawab Gaya-gaya yang bekerja pada benda diperlihatkan seperti pada gambar di bawah ini. Karena pada sumbu vertikal tidak terjadi gerak, maka berdasarkan Hukum I Newton berlaku FY = 0 N – w = 0 N = w N = mg N = 10 kg10 m/s2 N = 100 N a Gaya gesek yang bekerja pada balok jika F = 0 N Karena gaya luar F = 0, maka benda pasti tidak bergerak sehingga gaya geseknya sama dengan nol f = 0 Jadi, gaya gesek yang bekerja pada balok adalah 0 N. b Gaya gesek yang bekerja pada balok jika F = 20 N fs = μsN fs = 0,4100 N fs = 40 N Karena F fs = 40 N maka benda bergerak. Karena benda bergerak, maka gaya gesek yang bekerja adalah gaya gesek kinetis yaitu sebesar fk = μkN fk = 0,3100 fk = 30 N Jadi, gaya gesek yang bekerja pada balok adalah 30 N. 2. Sebuah balok bermassa 20 kg berada di atas lantai mendatar kasar. μs = 0,6 dan μk = 0,3. Kemudian balok ditarik gaya sebesar F mendatar. g = 10 m/s2. Tentukan gaya gesek yang dirasakan balok dan percepatan balok jika a F = 100 N b F = 140 N Penyelesaian Diketahui m = 20 kg μs = 0,6 μk = 0,3 g = 10 m/s2 F = 100 N dan 140 N Ditanyakan f dan a? Jawab Gambar diagram gaya yang bekerja pada balok sama seperti pada gambar contoh soal nomor 1 di atas. Gaya normal N memenuhi N = w = mg = 20 kg10 m/s2 = 200 N Pengaruh gaya F dapat diketahui dengan menghitung dahulu gaya gesek statis yang bekerja pada balok, yaitu sebagai berikut. fs = μsN fs = 0,6200 N fs = 120 N a Untuk F = 100 N Karena F fs maka balok bergerak dan gaya gesek yang bekerja adalah gaya gesek kinetik, yaitu sebesar fk = μkN fk = 0,3200 fk = 60 N Karena balok bergerak, maka berlaku Hukum II Newton yaitu sebagai berikut. FX = ma F – fk = ma 140 – 60 = 20a 20a = 80 a = 4 m/s2 Jadi, gaya gesek dan percepatan balok adalah 60 N dan 4 m/s2. 3. Sebuah balok dengan massa 2 kg terletak di atas lantai mendatar. Balok tersebut ditarik oleh gaya 4 N ke atas membentuk sudut 60o terhadap arah mendatar. Bila percepatan gravitasi g = 10 m/s2, koefisien gesek kinetis antara balok dan lantai 0,1. Sedangkan koefisien gesek statisnya 0,2. Maka gaya gesek yang bekerja pada balok dan lantai sebesar… Penyelesaian Diketahui m = 2 kg F = 4 N θ = 60o g = 10 m/s2 μk = 0,1 μs = 0,2 Ditanyakan f? Jawab Diagram gaya-gaya yang bekerja pada balok diperlihatkan seperti pada gambar berikut ini. Gaya Normal Karena pada sumbu vertikal tidak terjadi gerak, maka berdasarkan Hukum I Newton berlaku FY = 0 N + F sin θ – w = 0 N = w – F sin θ N = mg – F sin θ N = 2 kg10 m/s2 – 4 Nsin 60o N = 20 N – 4 N1/2 √3 N = 20 N – 2√3 N N = 16,6 N Gaya Gesek Statis fs = μsN fs = 0,215,6 fs = 3,32 N Gaya Tarik Gaya yang bekerja segaris dengan gaya gesek adalah komponen gaya F dalam arah mendatar yaitu F cos θ. Untuk mengetahui apakah balok bergerak atau tidak, maka kita hitung komponen gaya tersebut, yaitu sebagai berikut. FX = F cos θ FX = 4cos 60o FX = 41/2 FX = 2 N Kesimpulan FX < fs berarti balok masih dalam keadaan diam. Oleh karena itu, resultan gaya dalam arah sumbu-X memenuhi Hukum I Newton, yaitu sebagai berikut. FX = 0 FX – fs = 0 fs = FX fs = 2 N Jadi, gaya gesek yang bekerja pada balok dan lantai sebesar 2 N. 4. Pada susunan benda-benda seperti gambar di bawah ini. K adalah katrol, m1 = 10 kg, m2 = 5 kg, m3 = 10 kg, koefisien gesekan antara m1 dan m2 adalah 0,2 sedangkan koefisien gesekan antara m2 dengan bidang adalah 0,4. Apabila beban m3 dilepas, maka a Hitung gaya gesekan antara m1 dan m2 b Hitung gaya gesekan antara m2 dan bidang Penyelesaian Pertama, kita lukis garis-garis gaya yang bekerja pada sistem, seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut ini. a Gaya gesekan antara m1 dan m2 adalah sebagai berikut Untuk benda m1, dalam arah vertikal berlaku Hukum I Newton yaitu sebagai berikut. FY = 0 N1 – w1 = 0 N1 = w1 N1 = m1g Maka gaya geseknya adalah sebagai berikut. f1 = μ1N1 f1 = μ1m1g f1 = 0,210 kg10 m/s2 f1 = 20 N b Gaya gesekan antara m2 dan bidang adalah sebagai berikut. Untuk benda m2, dalam arah vertikal juga berlaku Hukum I Newton, yaitu sebagai berikut. FY = 0 N1 + N2 – w1 – w2 = 0 N1 + N2 = w1 + w2 N1 + N2 = m1g + m2g Maka gaya geseknya adalah sebagai berikut. f2 = μ2N1 + N2 f2 = μ2m1g + m2g f2 = μ2m1 + m2g f2 = 0,410 + 510 f2 = 0,41510 f2 = 60 N 5. Sebuah peti bermassa 50 kg, mula-mula diam di atas lantai horizontal kasar μk = 0,1; μs = 0,5. Kemudian peti itu didorong dengan gaya F = 100 N yang arahnya membentuk sudut θ terhadap arah horizontal. Jika sin θ = 0,6 dan cos θ = 0,8. Gaya gesek yang dialaminya sebesar… Penyelesaian Diketahui m = 50 kg μk = 0,1 μs = 0,5 F = 100 N sin θ = 0,6 cos θ = 0,8 g = 10 m/s2 Ditanyakan f? Jawab Diagram gaya yang bekerja pada benda tersebut diperlihatkan seperti pada gambar di bawah ini. Dalam arah vertikal tidak terjadi gerak diam sehingga berlaku Hukum I Newton yaitu sebagai berikut. FY = 0 N – F sin θ – w = 0 N = F sin θ + w N = F sin θ + mg Gaya gesek statis benda adalah sebagai berikut. fs = μsN fs = μsF sin θ + mg fs = 0,5[1000,6 + 5010] fs = 0,560 + 500 fs = 0,5560 fs = 280 N Karena F < fs maka benda diam sehingga berlaku Hukum I Newton yaitu sebagai berikut. FX = 0 F cos θ – f = 0 f = F cos θ f = 1000,8 f = 80 N Dengan demikian, gaya gesek yang dialami peti tersebut sebesar 80 N.
Soal Dan Penyelesaian Fisika - Gaya Gesek adalah gaya yang terjadi karena sentuhan benda dengan bidang lintasan. Arah gaya gesek selalu berlawanan arah dengan arah gerak benda. Besarnya gaya gesek dipengaruhi oleh kekasaran permukaan kedua bidang yang bersentuhan, semakin kasar permukaan suatu bidang maka nilai gaya geseknya akan semakin besar. Gaya gesek terbagi menjadi Gaya Gesek Statis dan Gaya Gesek Kinetis. Gaya Gesek Statis adalah gaya yang bekerja saat benda diam hingga tepat saat benda akan bergerak. Rumus Gaya Gesek Statis \[f_s = \mu_s \cdot N\] Gaya Gesek Kinetis $f_k$ Gaya gesek kinetis adalah gaya yang bekerja saat benda bergerak. Rumus Gaya Gesek Statis \[f_k = \mu_k \cdot N\] Langkah menganalisa gaya gesekan ala Pak Dimpun adalah Hitung gaya normal benda N Hitung gaya gesek statis fs Bila fs > F benda DIAM, gaya gesekan yang bekerja adalah yang F bekerja pada benda. Bila fs = F benda tepat saat akan bergerak, gaya gesekan yang bekerja adalah F atau fs Bila fs Fx, maka benda dalam keadaan diam, maka gaya gesek yang bekerja adalaf Fx = 80 N Soal 7 Benda dengan massa 10 kg berada di bidang mendatar kasar μs = 0,40; μk = 0,32 dan g = 10 Bila benda diberi gaya horizontal yang tetap sebesar 30 N, besarnya gaya gesekan yang bekerja pada benda tersebut adalah .... A. 20 N B. 25 N C. 30 N D. 35 N E. 40 N Penyelesaian Fisika C Gaya normal yang bekerja pada benda\[\begin{align*}\Sigma F_y &= 0\\ N &=mg \\ N &= 1010 \\N&= 100 N\end{align*}\]Besar gaya gesekan statis pada balok adalah\[\begin{align*}f_s &=\mu_sN \\&= 0,40 x 1000 N \\&= 40 N\end{align*}\]Karena fs > Fx, maka benda dalam keadaan diam, maka gaya gesek yang bekerja adalaf Fx = 30 N Soal 8 Sebuah truk sedang bergerak pada jalan lurus mendatar dengan kecepatan v. Jika koefisien gesekan antara ban dan jalan adalah μ, maka jarak terpendek di mana truk dapat dihentikan adalah . . . . A. v2/2μg B. 2v2/μg C. v2/μg D. v/2μg E. v/2μg Penyelesaian Fisika A Kecepatan awal v, karena pengaruh permukaan jalan yang kasar, akan muncul gaya gesek kinetik maka truk suatu saat akan berhenti. Menurut hukum II Newton, \[\small \begin{align*}\Sigma F = ma\\-f_k = ma\\-\mu mg = ma\\a =-\mu g\\ \textrm{dengan persamaan GLBB,}\\ v^2 = v_o^2 + 2ax\\0 = v^2 + 2-\mu gx\\x = \frac{v^2}{2\mu g}\end{align*}\] Soal 9 Sebuah benda meluncur dengan kecepatan 4 pada permukaan bidang datar kasar yang mempunyai koefisien gesekan kinetik 0,4. Bila massa benda 2 kg dan percepatan gravitasi 10 maka benda akan berhenti setelah menempuh jarak . . . . A. 1,0 m B. 1,5 m C. 2,0 m D. 2,5 m E. 3,0 m Penyelesaian Fisika C Gunakan cara seperti soal nomor 8 di atas. \[\small \begin{align*}x &= \frac{v^2}{2\mu g}x \\&= \frac{4^2}{20,410}\\&=2m\end{align*}\] Soal 10 Suatu benda bermassa 50 kg berada pada bidang datar. Pada benda tersebut, gaya yang bekerja 200N mendatar. Berapa percepatan pada benda itu jika, bidang kasar dengan koefisien gesek = 0,3! Penyelesaian Fisika \[\small \begin{align*}N &= mg= 5010 \\&= 500 N\\\\ f_{gesek} &= \mu . N\\&= 0,3500=150 N\\\\ \Sigma F &= F-f_{gesek}\\&= 200-150\\&= 50 N\\\\ a &= \frac{\Sigma F}{m}\\& = \frac{50}{50}= 1 ms^{-2}\end{align*}\]
PertanyaanBenda dengan massa 10 kg berada di bidang mendatar μ s ​ = 0 , 40 ; μ k ​ = 0 , 35 g = 10 m/s2. Jika benda diberi gaya horizontal yang tetap sebesar 30 N, besarnya gaya gesekan yang bekerja pada benda tersebut adalah ...Benda dengan massa 10 kg berada di bidang mendatar g = 10 m/s2. Jika benda diberi gaya horizontal yang tetap sebesar 30 N, besarnya gaya gesekan yang bekerja pada benda tersebut adalah ... 20 N 25 N 30 N 35 N 40 N Jawabanjawaban yang benar adalah yang benar adalah Ditanya gesekan yang bekerja pada benda tersebut ? Jawab Diagram gaya yang bekerja pada balok Gaya gesek adalah gaya yang memiliki arah berlawanan dengan arah gerak benda atau arah kecenderungan gerak benda. Persamaan gaya gesek Berdasarkan Hukum INewton, Gaya gesek statis Gaya gesek kinetis Karena F < f s maka benda dalam keadaan diam dan f ges = F = 30 N. Jadi, jawaban yang benar adalah Ditanya gesekan yang bekerja pada benda tersebut ? Jawab Diagram gaya yang bekerja pada balok Gaya gesek adalah gaya yang memiliki arah berlawanan dengan arah gerak benda atau arah kecenderungan gerak benda. Persamaan gaya gesek Berdasarkan Hukum I Newton, Gaya gesek statis Gaya gesek kinetis Karena F < fs maka benda dalam keadaan diam dan fges = F = 30 N. Jadi, jawaban yang benar adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!14rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!RRRhanisya Ramadhani Bantu bangetVAVina Ayu Lestari Pembahasan lengkap banget Makasih â¤ï¸
benda dengan massa 10 kg berada di bidang mendatar kasar